Dua perusahaan gas neon Ukraina dipastikan menghentikan produksi!

Karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, dua negara besar Ukrainagas neonpemasok, Ingas dan Cryoin, telah menghentikan operasinya.

74f06b2c2900141022d5d0ee6cadd70

Apa yang dikatakan Ingas dan Cryoin?

Ingas bermarkas di Mariupol, yang saat ini berada di bawah kendali Rusia. Chief Commercial Officer Ingas Nikolay Avdzhy mengatakan dalam email bahwa sebelum serangan Rusia, Ingas memproduksi 15.000 hingga 20.000 meter kubik minyak.gas neonper bulan untuk pelanggan di Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jerman, dimana sekitar 75%% mengalir ke industri chip.

Perusahaan neon lainnya, Cryoin, yang berbasis di Odessa, Ukraina, memproduksi sekitar 10.000 hingga 15.000 meter kubikneonper bulan. Cryoin menghentikan operasinya untuk melindungi keselamatan karyawannya pada 24 Februari ketika Rusia melancarkan serangan tersebut, menurut Larissa Bondarenko, direktur pengembangan bisnis di Cryoin.

Ramalan Bondarenko di masa depan

Bondarenko mengatakan perusahaan tidak akan mampu memenuhi 13.000 meter kubiknyagas neonperintah pada bulan Maret kecuali perang berhenti. Dengan ditutupnya pabrik, perusahaan dapat bertahan setidaknya tiga bulan, katanya. Namun dia memperingatkan bahwa jika peralatan rusak, hal ini akan menjadi hambatan yang lebih besar pada keuangan perusahaan, sehingga lebih sulit untuk memulai kembali operasi dengan cepat. Ia juga mengatakan belum ada kepastian apakah perseroan bisa memperoleh bahan baku tambahan yang dibutuhkan untuk berproduksigas neon.

Apa yang akan terjadi dengan harga gas Neon?

gas neonharga, yang sudah berada di bawah tekanan akibat pandemi Covid-19, akhir-akhir ini mengalami kenaikan pesat, meningkat 500% sejak Desember, kata Bondarenko.


Waktu posting: 14 Maret 2022